Sebuah Eksotika Air Terjun (Rampah) Menjangan, Loksado

Sungguh mahakarya luar biasa yang di anugrahkan Tuhan kepada bumi Loksado. Betapa tidak air terjun dengan ketinggian sekitar 25 meter ini sangat menakjubkan, dengan hempasan airnya yang sangat deras, membuat rasa lelah hilang seketika setelah berada di bawah air terjun. Anggota Mapala Apache telah melakukan perjalanan ke air terjun tersebut tanggal 29 Februari 2010. Untuk mencapai lokasi air terjun (rampah) Menjagan di butuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan, dari Desa Loksado, perjalanan dilanjutkan ke Desa Malaris kemudian ke Desa Loapanggang yang dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda 2. Dari Desa Loapanggang dilanjutkan berjalan kaki, 1 jam pertama medan tidak begitu sulit, ketika mencapai 2 jam berikutnya, medan terasa menantang dengan mengarungi sisi air terjun kecil dibawahnya dan melalui medan dengan kemiringan 45 derajat, terdapat 3 air terjun sebelum mencapai tujuan, yaitu air terjun Lambin, Pemandian Anggang dan Jelatang, perjalanan dilanjutkan dengan mendaki anakan bukit dan berjalan di sepanjang punggung bukit. Medan terasa berat ketika hendak mencapai air terjun (rampah) Menjangan, diperlukan kekuatan fisik dan ketahanan tubuh dalam melalui medan ini,, setelah melalui perjalanan yang menguras emosi dan fisik, tibalah di tempat tujuan, rasa lelah itu hilang seketika setelah melihat betapa indahnya suasana air terjun yang masih asri dikelilingi lebatnya hutan pegunungan Meratus. Menyejukkan dan menentramkan pikiran, perjalanan yang luar biasa.

3 komentar:

  1. Jaga dan lestarikan alam hutan Loksado.
    Hutan yang indah ini adalah warisan gsan anak cucu kita.

    BalasHapus
  2. Keren... semoga ada kesempatan ksna.

    BalasHapus
  3. Keren... semoga ada kesempatan ksna.

    BalasHapus

Salam Lestari......

komenlah yang sopan karena kami akan menghormati Tamu yang datang...