Rock Climbing

Mungkin sebagian orang agak awam dengan kata-kata Rock Climbing (panjat tebing), namun pada masa kecil dulu Barangkali kita masih ingat, alangkah gembiranya kita bermain, memanjat tembok, pohon-pohon, atau batu-batu besar, di mana kita tidak memikirkan resiko jatuh dan terluka, yang ada adalah rasa gembira, itulah kegiatan-kegiatan penjat semasa kita kecil.

Sebenarnya kegiatan Rock Climbing tidak jauh dari itu panjat memanjat tersebut, namun kali ini yang kita panjat adalah tebing-tebing pegunungan ataupun tebing-tebing bebatuan. tebing tersebut kita panjat dengan memperhitungkan resiko yang akan didapat sekaligus kemampuan yang kita miliki. namun terkadang resiko bukan merupakan halangan untuk melakukan Rock Climbing tersebut. mengingat besarnya resiko yang dihadapi bahkan anak kecil pun tahu apa resiko yang akan kita dapatkan apabila kita mengalami kecelakaan dalam kegiatan pemanjatan tersebut.

Dimasa sekarang ini tidak sedikit kalangan yang menyukai kegiatan Rock Climbing ini, baik itu dari kalangan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kepencintaalaman maupun dari kalangan masyarakat biasa.

Bagi orang-orang yang hobby dengan kegiatan Rock climbing ini, kegiatan tersebut sangatlah mengasyikkan, semakin besar resiko yang dihadapi semakin besar pula kenikmatan yang didapatkan. jengkal demi jengkal tebing dinaiki, jari-jemari satu persatu memegang erat tebing-tebing keras, bebatuan yang menjadi teman dan tumpuannya, kaki-kaki pun saling bahu membahu menjaga pijakan ditebing-tebing cadas, dengan segala dan semua kemampuan yang dimiliki menaklukkan tebing-tebing yang tersenyum. Ketika tangan telah bersalaman dengan puncak tujuan, dengan serta merta kepuasan menghampiri, senyum teman-teman pun menyambut. "Satu lagi puncak telah di jajaki".

1 komentar:

  1. akur j walai..
    d meratus kd tulis nama lo d phn2...hehehe

    BalasHapus

Salam Lestari......

komenlah yang sopan karena kami akan menghormati Tamu yang datang...