Alammu-Alamku
Sungguh sebuah anugrah yang luar biasa yang diberikan oleh sang maha pencipta kepada kita, tanpa kita pinta kita dapat hidup didunia yang seindah ini, terhampar luas jutaan hijau dedaunan, hamparan luas sepanjang mata memandang, kita nikmati tanpa kita sadari, belaian angin suci tanpa asap tanpa polusi, kita hirup seakan menghilangkan dahaga hati akan kedamian, ribuan kicauan burung seakan memuji tuhannya, terdengar indah dan merdu. Selalu terbesit pertanyaan “Siapa Aku”.
Gemercik air, putih, bersih, mengalir, kemarin, hari ini, sekarang, esok, lusa, siapa yang mengalirkan, bukan aku, bukan kamu, bukan dia juga bukan kalian, jadi siapa aku, siapa kamu, siapa dia, juga, siapa kalian.
Setuju, broo..
BalasHapusAlam ciptaan Allah memang sangat indah, makanya saya betah bertugas mengajar di daerah rawa sangat terpencil di HSS.
Tenang, tentram, tidak ada polusi, alam masih asri, pokoknya hilang segala stress.
Makanya, nih anak-anak mpa Apache, jangan cuma pergi ke gunung. Sekali-kali pergi juga ke daerah rawa. Misalnya daerah Bajayau di kecamatan Daha Barat HSS, Danau Panggang di HSU, dan lain-lain.
trim's saya hanya menambah nama2 pencinta alam yang masih ketinggalan: mapala savana fia universitas a. yani, mapala marisa pertanian universitas a.yani, orpala palagos barabai dan sipala garepa barabai, mungkin hanya itu informasinya
BalasHapusbersyukur masih banyak orang yg peduli dg alam,,,,,
BalasHapussiapa lg yg akan mmbntu kita bertahan hidup jika kita tdk mau bsahabat dg alam,,,
saLam Lestari...